Prospek Kerja Jurusan Teknik Industri

prospek kerja teknik industri
Mungkin banyak ya yang nanya-nanya soal prospek kerja teknik industri, terutama bagi calon mahasiswa yang masih bingung memilih jurusan. Kalau teknik mesin, jurusan saya, gampang membayangkan peluang atau lapangan kerjanya, pasti yang berkaitan dengan mesin-mesinan lah. Elektro dan sipil kayak gitu juga, nah kalau industri? Susah ya bayanginnya, karena bidang kajian teknik industri itu luas dan objek yang mereka pelajari tidak spesifik seperti jurusan teknik lainnya. Melainkan cenderung abstrak atau tak bisa dilihat, karena bidang kajian teknik industri adalah sistem dari semua itu tadi. Sistem yang terintegrasi.
Sederhananya, di manapun ada pekerja dari berbagai sarjana teknik (mau mesin, elektro, sipil dan sebagainya) akan ada sarjana teknik industri di tempat yang sama untuk mengelola sistemnya.
Jadi dulu saya pernah ambil mata kuliah mengenai manajemen dan rekayasa industri itu, pas waktu kuliah S2, dan isinya semuanya soal bagaimana mengatur proses produksi dari awal hingga akhir.
Btw, biar gak lebih panjang nih, mari kita masuk saja ke daftar prospek kerja teknik industri dalam berbagai bidang.

Prospek Kerja Teknik Industri

Ada banyak sekali bidang yang bisa dimasuki oleh sarjana teknik industri sebagai tempat mereka bekerja. Dan hampir semua bidang itu adalah pekerjaan di balik meja, alias bukan kerjaan lapangan. Beberapa pekerjaan itu adalah sebagai berikut.
Bidang Produksi dan Penjaminan Mutu
Seperti yang sama bilang di awal, tugas seorang insinyur teknik industri adalah mengelola sistem, merencanakan dan mengendalikan. Setelah proses produksi selesai juga masih ada QC alias quality control dan sebagainya. Oleh karena itu hampir semua perusahaan membutuhkan seorang sarjana teknik industri untuk pekerjaan ini. Lebih-lebih perusahaan yang bidang utamanya adalah manufaktur seperti PT Krakatau Steel, PT Semen Padang, PT Pupuk Sriwijaya dan sebagainya.
Bidang Sistem Informasi
Teknik industri adalah jurusan yang mempelajari semua hal, bagaimana tidak, mereka belajar sedikit tentang teknik mesin, teknik elektro dan sebagainya. Bahkan mereka juga belajar hal-hal yang pada dasarnya adalah pekerjaan orang-orang sistem informasi. Di teknik industri juga dipelajari bagaimana mendesain sebuah web, merancang sebuah sistem informasi dan sebagainya. Sehingga lulusan teknik industri juga dapat bekerja di perusahaan bidang informatika, atau minimal di divisi IT di beberapa perusahaan lainnya.
Bidang Marketing atau Pemasaran
Prospek kerja teknik industri lainnya adalah pada bidang pemasaran, biasanya mereka ditempatkan pada sektor market research, technical sales, dan sebagainya. Di jurusan TI sendiri juga belajar mengenai bisnis. Kalau untuk sektor ini, rasanya semua perusahaan yang memiliki produk untuk dijual butuh sarjana TI untuk menjadi karyawan mereka.
Bidang Logistik
Beberapa teman saya yang lulusan teknik industri telah banyak bekerja di perusahaan negara maupun swasta. Yang bekerja di PLN cukup banyak, dan beberapa di antaranya ditempatkan di bidang logistik. Di bidang ini mereka akan berkutat soal pengelolaan logistik hingga manajemen sistem distribusinya. Selain itu, mereka juga biasanya ditempatkan di sektor gudang/penyimpanan atau dalam bahasa inggris-nya warehouse.
Bidang Manajemen SDM
Personalia adalah salah satu bidang di perusahaan yang diisi oleh lulusan teknik industri. Bidang ini akan berkaitan dengan perekrutan pegawai, sistem penggajian, manajemen pegawai dan pengembangan SDM melalui pelatihan atau workshop tertentu. Perusahaannya sih hampir semua perusahaan ya. Bisa di PT Pupuk Sriwijaya, PT Krakatau Steel, Nestle dan sebagainya.
Konsultan
Selain bekerja sebagai karyawan perusahaan tertentu, seorang lulusan teknik industri juga punya pilihan menjadi konsultan yang dapat bermitra dengan perusahaan. Tapi tentu untuk awal-awal, mereka hanya bisa bergabung dengan tim konsultan yang telah ada. Karena untuk membangun sendiri butuh pengakuan dan pengalaman yang tidak sedikit.
Wirausahawan
Karena dalam perkuliahannya mahasiswa TI belajar banyak tentang bisnis dan manajemen, mereka dapat menggunakan ilmu tersebut untuk terjun di bidang yang sama. Banyak juga sarjana teknik industri yang sukses menjadi wirausahawan. Mungkin suatu saat nanti kamu adalah salah satunya.
Perusahaan Telco
Telkom, telkomsel, indosat dan sebagainya adalah contoh-contoh perusahaan telco. Perusahaan-perusahaan tersebut sangat welcome sama lulusan teknik industri. Bahkan saya punya teman sarjana teknik industri yang bekerja di Telkomsel, setelah keluar dari perusahaan semen swasta tempat ia bekerja sebelumnya.
Perbankan dan Asuransi
Sektor perbankan dan asuransi menjadi salah satu bidang yang bisa dimasuki oleh seorang sarjana teknik industri. Lapangan pekerjaan di bidang ini sangatlah luas. Jadi kamu tidak perlu khawatir tentang apakah bakal kerja atau tidak setelah tamat dari teknik industri, yang penting tetap berusaha.
Akademisi
Tak minat kerja di lapangan? Kamu bisa kok lanjutin kuliah lagi. Dengan lanjut kuliah kamu membuka peluang untuk bisa menjadi seorang akademisi. Bisa menjadi dosen ataupun peneliti. Tapi, meskipun tidak menguras tenaga, kuliah juga melelahkan karena menguras otak. Tiap hari bisa sakit kepala lho. *curcol*
Pegawai Negeri Sipil
Di beberapa kementerian atau instansi pemerintah lainnya ada kebutuhan akan sarjana teknik industri. PNS adalah salah satu prospek kerja teknik industri meskipun lowongannya tidak sebanyak bidang-bidang yang telah kami tuliskan sebelumnya.
Lembaga Swadaya Masyarakat dan pekerjaan lainnya
Selain yang dituliskan di atas masih sangat banyak prospek kerja teknik industri di bidang-bidang lainnya. Salah satunya adalah dengan membuat lembaga swadaya masyarakat dengan fokus tertentu. Kamu juga bisa menjadi pengelola pariwisata, kamu bisa jadi politisi dan sebagainya. Intinya, kalau kamu sudah punya ijazah S1 dan mau bekerja keras, akan ada lapangan pekerjaan yang akan menampungmu. Kalau gak greget kerja di tempat orang, bikin sendiri lapangan pekerjaan itu.

Besaran Gaji Lulusan Teknik Industri

Well, kalau ngomong-ngomong soal prospek kerja pasti berkaitan dengan berapa besaran gaji dari pekerjaan itu. Sebenarnya kalau soal gaji ya, itu tergantung daerah, ada istilah UMR (upah minimum rata-rata) yang menjadi patokan pemberian gaji bagi pekerja. Hanya saja, di beberapa kota besar, gaji minimum untuk lulusan teknik industri itu bisa mencapai 4-5 juta rupiah. Nah, kalau kamu berhasil mendapatkan pekerjaan di BUMN atau perusahaan swasta besar, gaji minimumnya berkisar antara 6-8 juta per bulan. Jangan mikirin gaji dulu deh, yang penting kuliah dan tamat dulu. Gaji itu mah fluktuatif dan tergantung tempat kerja kita.
Nah, itulah tadi ulasan sederhana mengenai prospek kerja teknik industri. Itu baru bidang umumnya lho teman-teman, kalau dituliskan perusahaan-perusahaan yang menerima sarjana teknik industri bisa ratusan bahkan ribuan. Kalau rasanya kerja di dalam negeri kurang greget bagi kamu, kamu bisa bekerja ke luar negeri. Lebih-lebih saat ini sudah mulai berjalan ekonomi global seperti MEA dan sebagainya. Di mana akses untuk bekerja di luar negeri sudah lebih mudah daripada dulu. Jadi jangan takut soal pekerjaan. Jangan ragu juga jika mau masuk teknik industri. Cari tahu lebih dalam tentang jurusan itu, pilih dan lalu bertanggung jawablah dengan berjuang sebaik mungkin.

Post a Comment

Previous Post Next Post